Senin, 14 Maret 2016

Andai tuhan mengizinkanku, untuk memiliki, menemani dan melalui sepenggal dari kehidupan ini bersamamu..
Tentu aku tak akan pernah menyianyiakan kesempatan itu..
Seandainya tuhan mengizinkanku untuk dapat melangkah bersamamu, tentu aku akan selalu menggenggam erat tanganmu, agar kau dapat menyadari bahwa kau tak pernah berjalan sendirian..
Seandainya tuhan memberiku pilihan untuk melanjutkan langkahku kepadamu, atau kudapatkan sosok lain yg lebih baik darimu..
Tentu aku memilihmu..
Tapi tuhan, tidak memberiku kesempatan untuk semua kebaikan yg kulihat darimu.
Semua hal sekecil apapun itu yg kuanggap baik darimu, selalu terbatasi..
Aku terbatasi dengan duniamu..
Aku terbatasi oleh orang- orang yang lebih mencintai dan membutuhkan dirimu..
Bahkan waktu, membatasi diriku untuk tetap mengerti akan semua hal itu..
Aku merasakannya..
Aku menikmatinya..
Aku tak tahu apakah harus menyebut ini " CINTA " ?.
Mengapa semua ini terasa  begitu sulit untuk terlewati ?
Mengapa aku harus merasakan hal seperti ini..
Seakan cinta itu enggan datang kepadaku, menghampiriku dan memelukku hangat..
Jika memang tuhan sudah menciptakan setiap insan dengan jodohnya masing-masing, mengapa semua ini terasa begitu tak adil bagi diriku ?
Mengapa hanya aku yang harus memperjuangkan semua rasaku ini seorang diri ?
Mengapa harus aku yang berkorban untuk setiap perjuangan ini ?
Walau aku tahu, resiko untuk setiap perasaanku akan berakhir seperti ini..
Aku tak ingin menjadi seorang yang egois, dan berusaha untuk melepaskan setiap genggaman itu..
Tapi mengapa tangan itu semakin erat menggenggam tanganku ?
Semakin enggan untuk melepaskan setiap genggaman jemariku ?
Tuhan..
Apa yang harus aku lakukan untuk semua ini ?
Aku hanya ingin berlari, tanpa pernah memikirkan lagi bagaimana perasaanku saat ini..
Karena aku tak pernah menyadari bahwa " CINTA " sesakit ini.. 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar