Aku tahu, dan seharusnya pun aku sadar bahwa aku tak akan pernah berhak atas rasa itu..
Egoku selalu berbisik untuk tetap bertahan dengan semua rasaku ini..
Tapi pada kenyataannya, kau tak lagi sendiri..
Bahkan aku larut dalam semua rasa yang tercipta..
Terkadang serasa di tampar oleh kenyataan, mengingat kau tak lagi sendiri..
Dan mereka lebih membutuhkanmu dari pada seorang AKU..
Kau menghadirkan kembali RASA di dalam hidupku,
Kembali mengisi setiap sudut kekosonganku dengan WAKTU, PERHATIAN,dan KASIH SAYANG darimu..
Walaupun pada awalnya aku coba untuk menampik semua rasa yang ada..
Karena aku takut salah mengartikan setiap hal-hal kecil yg kau beri, namun berarti besar buatku..
Entah TUHAN memiliki rahasia apa di balik semua ini..
Hingga suatu waktu aku dkejutkan oleh kejujuran darimu.
Aku tak bisa berkata apa-apa dan tak dapat melakukan apa-apa..
Semua itu terasa begitu cepat buatku..
Ketika aku merasa, kamu adalah orang sudah di kirimkan oleh tuhan untukku.
Tapi ternyata tidak.
Aku hargai semua keberanianmu untuk mengungkapkan semua kejujuran itu kepadaku.
Walau sebenarnya aku merasa kecewa.
Bukan kecewa atas kejujuranmu, bukan pula kecewa karena sikapmu.
Melainkan kecewa kpada diriku sendiri..
Mengapa aku salah mengartikan setiap hal-hal kecil yang kau berikan kepadaku.
Dan bodohnya aku, setelah semua kejujuran itu diungkapkan mengapa aku tak lantas pergi dari hidupmu.
Apakah cinta seperti ini ?

Tidak ada komentar:
Posting Komentar