Senin, 16 Mei 2016


Jika kamu berfikir bahwa aku akan baik baik saja untuk semua keadaan ini, tentunya kamu salah..
Aku hanya berusaha tegas pada diriku sendiri..
Jika memang aku harus sakit, biarlah aku sakit hari ini..
Menahan segala rasa yang aku miliki, menahan segala kerinduanku, menahan segala rasa cinta yang terlahir untukmu..
Biarlah itu menjadi satu kebodohan yang tak perlu ku sesali..
sekalipun itu sangat menyakitkan.
sekalipun itu sangat menyedihkan..
semua yg kau inginkan akan segera terwujud, namun aku bukanlah temanmu untuk melangkah..
setelah sejauh ini kita berjalan, aku hanya merasa sia sia untuk semua pengorbanan yg ada..
sudahlah, tak guna bercerita bagaimana kehancuranku saat ini..
bagiku semuanya CUKUP..

Senin, 14 Maret 2016

Cukuplah aku menyadari diriku..
Siapa aku, dan hanya apa aku bagi satu kisah dalam hidupmu..
Hidup dalam ketidak pastian akan setiap RASA yang kau janjikan padaku..
Entah,, apa aku sanggup untuk kembali mempercayai dirimu..
Setelah semua hal yang kau lakukan kepadaku..
Bukan karena aku memunafikkan diri, hanya saja terkadang semua terasa SEMU..
Oleh semua kepercayaan yang semakin hari semakin terkikis..
Sekalipun kau mencoba memperbaiki semua keadaan yang ada..
Semua kejadian ini mendewasakanku..
Mengingatkan aku kepada istilah dari pepatah " JIKA CINTA, TAK HARUS MEMILIKI "..
Aku sangat mempercayai..
Jika TUHAN menyelipkan HIKMAH dan PELAJARAN di setiap KEJADIAN, dan tugas kita adalah MENEMUKANnya..
Mungkin, jika aku telah sampai pada TITIK LELAHku, aku akan MENYERAH..
Bukan karena aku BERHENTI untuk setiap hal yang telah aku PERJUANGKAN, tapi terkadang hanya terasa lelah BERJUANG sendiri untuk setiap cerita yang seharusnya kita TULIS BERDUA..
Aku memang tak pernah tahu, apa yang sudah tuhan rencanakan sehingga tuhan mempertemukanku dengan dirimu pada saat-saat masa sulitku..
Bahkan aku tak tahu, apa aku harus terus MENIKMATI setiap kebersamaan ini atau bahkan MENGAKHIRInya..
Karena terkadang kau terasa amat BERARTI dalam hidupku, dan terkadang pula aku merasa kau hanyalah SESAAT..
Jika memang tuhan hendak menyatukan kita berdua untuk menjadii pribadi yang lebih baik, aku tak pernah MENAMPIKNYA..
Sekalipun harus ku hadapi berjuta sorot mata di luar sana yang telah menyudutkan posisiku..
Karena MENCINTAIMU adalah PILIHANKU dan aku sanggup untuk setiap RESIKO dan KONSEKUNSINYA..
Tapi jika tuhan mempertemukan kita, tapi tidak untuk di persatukan..
Itulah saatnya bagiku, melakukan tugasku sebagai seorang yang harusnya BERGUNA..
Setidaknya ada 1 hal baik yang harus aku lakukan dengan semua NIAT awalku..
Walau mungkin hal itu hanya 1% dapat terjadi.
Namun INSHA ALLAH, semua tetap pada KUASAnya..
Semua ku PASRAH kan KEPADAnya..
Walaupun hidupku, bukan untuk KEBAHAGIAANKU..



Andai tuhan mengizinkanku, untuk memiliki, menemani dan melalui sepenggal dari kehidupan ini bersamamu..
Tentu aku tak akan pernah menyianyiakan kesempatan itu..
Seandainya tuhan mengizinkanku untuk dapat melangkah bersamamu, tentu aku akan selalu menggenggam erat tanganmu, agar kau dapat menyadari bahwa kau tak pernah berjalan sendirian..
Seandainya tuhan memberiku pilihan untuk melanjutkan langkahku kepadamu, atau kudapatkan sosok lain yg lebih baik darimu..
Tentu aku memilihmu..
Tapi tuhan, tidak memberiku kesempatan untuk semua kebaikan yg kulihat darimu.
Semua hal sekecil apapun itu yg kuanggap baik darimu, selalu terbatasi..
Aku terbatasi dengan duniamu..
Aku terbatasi oleh orang- orang yang lebih mencintai dan membutuhkan dirimu..
Bahkan waktu, membatasi diriku untuk tetap mengerti akan semua hal itu..
Aku merasakannya..
Aku menikmatinya..
Aku tak tahu apakah harus menyebut ini " CINTA " ?.
Mengapa semua ini terasa  begitu sulit untuk terlewati ?
Mengapa aku harus merasakan hal seperti ini..
Seakan cinta itu enggan datang kepadaku, menghampiriku dan memelukku hangat..
Jika memang tuhan sudah menciptakan setiap insan dengan jodohnya masing-masing, mengapa semua ini terasa begitu tak adil bagi diriku ?
Mengapa hanya aku yang harus memperjuangkan semua rasaku ini seorang diri ?
Mengapa harus aku yang berkorban untuk setiap perjuangan ini ?
Walau aku tahu, resiko untuk setiap perasaanku akan berakhir seperti ini..
Aku tak ingin menjadi seorang yang egois, dan berusaha untuk melepaskan setiap genggaman itu..
Tapi mengapa tangan itu semakin erat menggenggam tanganku ?
Semakin enggan untuk melepaskan setiap genggaman jemariku ?
Tuhan..
Apa yang harus aku lakukan untuk semua ini ?
Aku hanya ingin berlari, tanpa pernah memikirkan lagi bagaimana perasaanku saat ini..
Karena aku tak pernah menyadari bahwa " CINTA " sesakit ini.. 
 

Minggu, 13 Maret 2016

Entah untuk pertama atau untuk yg terakhir aku menginginkan dirimu..
Seakan ingin pergi, tapi aku masih tak mampu untuk berlari..
Apakah cinta seperti ini ?
Begitu banyak kecemasan, kekhawatiran dalam dirimu tentang dirimu..
Mungkin aku takut kehilangan dirimu juga cintamu..
Semua rasa itu datang di saat kita sedang bersama, bahkan ketika kita sedang terpisah..
Harus kah aku menunggu semua ketidak pastian ini ?
Harus kah aku mengakhiri semua ini ?
Seakan aku masih belum mampu menerima kenyataan untuk kehilangan dirimu suatu saat nanti..
Dan semua ini menyiksaku..

Kamis, 10 Maret 2016

Cinta yang aku punya sederhana..
Bahkan jauh dari kata sempurna..
Inginku, dapat membuatmu bahagia selamanya..
Tentunya, semua atas izin dan sesuai kehendakNya..
Hal-hal baru, datang mengisi hidupku..
Mewarnai hariku..
Mengisi setiap kekosongan dalam lembar harianku..
Bersama dengan kedatanganmu..
Aku ingin kita bisa selalu bergenggaman bersama..
Tertawa bersama..
Menangis bersama..
Dan akan selalu bersama..
Seperti saat-saat kau berbisik..
" Jika bukan karena CINTA, aku tak akan pernah kembali.. Dalam emosiku, dalam amarahku, dalam senang dan sedihku, hanya ingin berbagi BERSAMAMU "..

Rabu, 09 Maret 2016


Entah atas dasar apa, aku mempertahankan rasa yang aku miliki ini..
Aku tahu, dan seharusnya pun aku sadar bahwa aku tak akan pernah berhak atas rasa itu..
Egoku selalu berbisik untuk tetap bertahan dengan semua rasaku ini..
Tapi pada kenyataannya, kau tak lagi sendiri..
Bahkan aku larut dalam semua rasa yang tercipta..
Terkadang serasa di tampar oleh kenyataan, mengingat kau tak lagi sendiri..
Dan mereka lebih membutuhkanmu dari pada seorang AKU..
Kau menghadirkan kembali RASA di dalam hidupku,
Kembali mengisi setiap sudut kekosonganku dengan WAKTU, PERHATIAN,dan KASIH SAYANG darimu..
Walaupun pada awalnya aku coba untuk menampik semua rasa yang ada..
Karena aku takut salah mengartikan setiap hal-hal kecil yg kau beri, namun berarti besar buatku..
Entah TUHAN memiliki rahasia apa di balik semua ini..
Hingga suatu waktu aku dkejutkan oleh kejujuran darimu.
Aku tak bisa berkata apa-apa dan tak dapat melakukan apa-apa..
Semua itu terasa begitu cepat buatku..
Ketika aku merasa, kamu adalah orang sudah di kirimkan oleh tuhan untukku.
Tapi ternyata tidak.
Aku hargai semua keberanianmu untuk mengungkapkan semua kejujuran itu kepadaku.
Walau sebenarnya aku merasa kecewa.
Bukan kecewa atas kejujuranmu, bukan pula kecewa karena sikapmu.
Melainkan kecewa kpada diriku sendiri..
Mengapa aku salah mengartikan setiap hal-hal kecil yang kau berikan kepadaku.
Dan bodohnya aku, setelah semua kejujuran itu diungkapkan mengapa aku tak lantas pergi dari hidupmu.
Apakah cinta seperti ini ?